Pengalaman kuliah di Prodi Bahasa Inggris, jurusan Bahasa, komunikasi, dan Pariwisata, Politeknik Negeri Jember

Blog

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu

Halo everyone, selamat datang di blog ku yang kedua 😋

Di blog yang kali ini aku akan menceritakan beberapa pengalaman ku.

Lets go!

Aku akan menceritakan terlebih dahulu masa SMA-ku. Aku adalah salah satu alumni dari MAN 1 Banyuwangi. Ya, madrasah aliyah. Sewaktu dulu, aku sama sekali tidak memikirkan akan masuk di sekolah yang notabene sekolah agama islam. Karena itu bukan atas kemauanku sendiri. Tapi, atas kemauan Ibuku. Kenapa harus di MAN? Itu yang terus menerus terlintas di otakku. Karena dari dulu aku tidak pernah masuk di sekolah yang berbasis agama lebih, selalu di sekolah umum. But my mother have another reason. Why i must choose it. Katanya, sesekali harus merasakan dan mencari ilmu dalam hal agama. Karena itu sangat penting untuk kehidupan dan juga nanti saat sudah terjun bermasyarakat. Ya baik aku menuruti semua perintah ibuku. Tapi, jarak rumah dan sekolahku sekitar 45km sehingga aku harus tinggal di rumah kost. For the first time, harus jauh dari orang tua. I feel so homesick. Aku rasa belajar di tempat yang kurang aku sukai adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Aku meminta untuk pindah di sekolah yang lebih dekat dengan rumahku. Tapi, aku tidak bisa pindah ke sekolah lain karena tidak ada kuota lagi. Alias sudah full semua kelas. Lambat laun aku belajar menerima, menjalani dengan ikhlas. And time flies so fast😂 ga kerasa dong 3tahun kayak cepet aja gitu. Perasaan sekolah cuman haha hihi, ulangan, uas, libur, haha hihi lagi. Tiba-tiba udah lulus aja 😭😭😭

Setelah lulus dari MAN, i have another dream. Aku ga pengen sama sekali kuliah. I wanna reach my dream become true. Tapi, mungkin aku belum di takdirkan sekarang untuk itu :’))

My father said u must have another plan for your future. Oke, aku ikut pendaftaran perguruan tinggi di mulai dari SNMPTN, SBMPTN, hingga Mandiri. The struggle has begun. Karena dari awal aku tidak terlintas ingin kuliah. Dan lebih parahnya aku lintas jurusan. Di mulai dari aku lolos pemeringkatan tingkat 1 SNMPTN, but the result is so bad. Aku gagal untuk yang pertama kali :(( 

Hal itu membuatku semakin malas semakin kekeh untuk tidak kuliah. And then, SBMPTN. Aku dari jurusan IPA, lintas jurusan ke IPS. That is so difficult for me. In a short time, aku harus bisa semua materi IPS yang sebelumnya belum pernah aku pelajari. Kecuali dari SMP ya :(

Dan ternyata benar, pesimis itu merusak semua. Aku gagal lagi di jalur SBMPTN ini. Then, i think there are another chance. Yaitu jalur yang terakhir, jalur mandiri. Tetap gagal juga di jalur mandiri. Aku sebelumnya ga pernah terfikir untuk kuliah di Politeknik. Karena aku tau, kuliahnya full sehari penuh. Bisa di katakan, aku takut bayanganku sendiri :(

Dan tes UMPN mandiri adalah tes satu-satu nya yang masih ada. Untuk wilayah jember. Sebelum itu aku sudah ikut tes juga di UMM , dan lolos. Tapi tidak di beri izin dengan alasan terlalu jauh. Dan di sisi lain itu kampus swasta. Yang pastinya akan banyak memakan biaya. Belum lagi biaya hidup di kota Malang. Akhirnya, Aku mengikuti tes UMPN mandiri. Dan pengumuman menunjukkan aku lolos. Tapi, aku tidak segera membayar uang UKT dan uang SPI. Hingga terlewat batas akhir. Aku ter black list. Tapi, setelah aku datang ke kampus politeknik dan mencoba menanyakan apakah masih bisa untuk di bayarkan. Iya, katanya masih bisa. Lalu, aku sudah resmi menjadi mahasiswa politeknik jember.

Di politeknik negeri jember ini aku memilih prodi bahasa inggris sebagai pilihan pertama. Why I choose English study program? Because I really love learn about English. Dan lagi, aku tidak berminat di jurusan yang lain. Dan alhamdulillah sesuai dengan yang aku ingin. Dan ternyataaaaa, kuliah di prodi bahasa inggris tidak se-santai yang aku bayangkan wawkkwkwkw

Aku ngga bakal menyangka kalo prodi bahasa inggris yang kayaknya praktek cuma ngomong, bisa kuliahnya satu hari full. Dan di jurusan lain yang prakteknya turun lapangan tidak sepadat jadwalku 😑 so sad .

Tapi kuliah terasa sangat cepat. Tidak terasa sama sekali. Tiba-tiba sore, tiba-tiba ganti hari, tiba-tiba ganti bulan, tiba-tiba lulus HAHAHAH 

Kenapa aku memilih politeknik negeri jember? Yaa karena waktu itu politeknik jember hanyalah satu-satunya kampus negeri yang masih ada pendaftaran untuk mahasiswa baru :) .

It so deep from my heart.

Tapi, aku pikir ini memang yang terbaik untukku. Now, i do it sincerely.

Karena kuliah disini juga dapat hal plus yang lain. Praktek yang maksimal jadi teori yang di ajarkan tidak hilang begitu saja. Karena dipraktekkan juga. Teori satu jam praktek 6-8 jam . Soooooooo amazing😂😂

Aku pikir, kuliah di jurusan bahasa inggris di politeknik itu seperti kuliah pada umumnya. Tidak full dari pagi-sore. Jujur ini kuliah tapi rasanya lebih capek dari sekolah fullday ya:((

Dari jam 07.00-17.00 fullday aja kalah. Dan continue dong. Gatau lagi udah.

Tapi lambat laun semua terasa terbiasa. Terbiasa sakit juga :)

Belum juga dengan semua tugas tugas dan praktek yang full. Everything feel too much. 

Aku juga mengikuti UKM di kampus. Yaitu UKM English Club. Dimana di situ aku dapat mengembangkan English skills yang aku miliki. Belajar public speaking. Ada beberapa public speaking yang bisa di pilih antara lain story telling, news cast, debate, and speech. I choose news cast. Karena menurutku itu yang sesuai dengan diriku. Dan juga mengikuti UKM ini adalah salah satu hal yang di wajibkan oleh kampus. Karena syarat untuk wisuda nanti , mahasiswa harus mempunyai sertifikat UKM. Biar ga jadi mahasiswa nolep WKWKKWKWKW

Tapi emang si bergerak di bidang lain selain kuliah memang penting untuk kita. Misalnya belajar berorganisasi ataupun ikut hal bermanfaat yang lain. Yang sekiranya dapat menunjang diri kita sendiri.

Dan untuk lingkungan kampus menurutku tidak ada masalah sama sekali. Aku bertemu dengan teman-teman yang baik. Yang sesuai dengan kepribadianku. Jadi berteman jadi lebih mudah. Dosen pun juga sangat menyenangkan semua. Tidak ada dosen killer yang berlebihan. Semua sewajarnya. Belajar jadi lebih enjoy. Yang tidak enjoy adalah tugasnya :)) hehehehehe canda doang. Sejauh ini masih bertemu dengan orang orang baik, i love them. Cinta dengan semua kebaikannya. 

Ada juga beberapa hal yang menyenangkan. Aku dapat bertemu dengan orang baru. Teman baru, lingkungan baru, dan juga pastinya tempat belajar baru. Aku juga bisa belajar lagi, karena di politeknik banyak praktek. Itu adalah salah satu kelebihan kuliah disini. Jadi mungkin nanti, sudah punya skills, tidak hanya teori saja. 

Dan menjadi lulusan perguruan tinggi yang sudah siap untuk bekerja. Ini adalah bonus dari kuliah yang full seharian. Jadi tidak akan rugi. Malah semakin banyak yang akan di kuasai WKWKWKWK

Dan setelah aku lulus dari politeknik negeri jember aku ingin bekerja terlebih dahulu. Aku tidak terlalu spesifik ingin bekerja dimana. Hal yang terpenting aku nyaman, dan akan enjoy dengan pekerjaan ku nanti nya. Dan setelah bekerja, aku bisa kuliah melanjutkan ke program S-1 karena aku kuliah di politeknik hanya sampai D-3 saja. 

I’ll do my best. 

Jika mungkin nanti belum segera mendapat pekerjaan, aku akan melanjutkan studyku terlebih dahulu( its just a plan) but nobody knows. 

Jadi pada kesimpulannya, aku kuliah dengan persiapan yang super singkat. Semua hanya dilakukan dengan waktu kurang lebih 3bulan saja. Dan aku pikir itu adalah hal yang salah yang tidak patut untuk ditiru oleh siapapun. Ini menjadi pelajaran penting untuk diri saya sendiri. Bahwa hidup harus memiliki plan A-Z. Karena manusia tidak akan tahu akan menjadi apa di tahun yang akan datang. Di masa yang akan datang. Dan aku pikir aku masih diberi kesempatan yang sangat beruntung bisa kuliah bisa belajar melanjutkan di perguruan tinggi. Karena masih banyak jutaan orang diluar sana yang ingin melanjutkan studynya tetapi terhalang oleh suatu hal.  Dan lagi, aku belajar banyak hal. Belajar agar tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Spent time with positive thing. Enggak cuma haha hihi haha hihi tau tau dah lulus dan tertolak di kampus impian, and than menyesal. Itu adalah suatu kebodohan yang pernah saya lakukan. 

Never give up to reach your dream become true. Semangat. 

Punya mimpi ? Harus di kejar. Punya target? Harus dikejar. Semua mimpi hanya akan jadi harapan, jika tidak di lakukan. 

( it said to my self )